29 Juni 2009

Harga Minyak Naik Rupiah Bakal Tertekan

Minyak Berpotensi Tekan Rupiah
Natascha & Ahmad Munjin

Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin (29/6) ada peluang berbalik arah menguat. Namun, naiknya harga komoditas minyak mentah akan menahan pergerakan mata uang lokal ini.
Analis valas Tony Mariano mengatakan, potensi penguatan rupiah masih terbuka. Namun, pergerakan rupiah terhambat penguatan harga minyak mentah ke level US$ 71 per barel . “Rupiah akan bergerak di kisaran 10.150-10.200 per dolar AS,” katanya.

Rupiah pada perdagangan kemarin sempat menguat ke level 10.100 per dolar AS, seiring koreksi dolar AS terhadap mata uang utama dunia. Hal ini terjadi terutama setelah euro dan poundsterling menguat serta positifnya bursa Wall Street didukung data pertumbuhan ekonomi yang membaik.

Tony menuturkan, minimnya sentimen positif di pasar, ditambah koreksi bursa AS, akan membuat rupiah bergerak naik turun di kisaran terbatas. Belum ada indikasi kuat The Fed akan menaikkan suku bunganya, sehingga dolar hanya akan keluar masuk dijadikan tempat parkir investasi. “Jadi setelah investor profit taking dari euro, akan masuk ke dolar, demikia sebaliknya,” ulasnya.

Adapun faktor dari dalam negeri tidak banyak mempengaruhi pergerakan rupiah. Hal ini karena investor masih wait and see mencermati pilpres. Namun, pertumbuhan ekonomi positif, inflasi yang terkontrol serta kebutuhan dolar domestik yang tidak terlalu banyak, membuka peluang rupiah menguat lebih lanjut. “Potensi upside rupiah masih besar,” imbuhnya.

Sedangkan Ricardo Simatupang, analis valas dari Bank Panin memprediksikan pergerakan rupiah hari ini akan relatif stabil cenderung menguat hingga tembus ke atas level 10.300 per dolar AS. ”Kisaran rupiah yang cukup realistis adalah 10.200-10.300 per dolar AS,” jelasnya.
Ia melanjutkan, menjelang pemilihan presiden 2009 akhir pekan ini, rupiah berpeluang menguat. Pasalnya, biasanya minat para pemilih sudah mulai mengerucut. Kalau memang kelihatannya posisi incumbent SBY lebih kuat, rupiah masih bisa menguat.

“Namun demikian, untuk hari ini cenderung akan stabil terlebih dahulu,” paparnya. Kurs rupiah di pasar spot valas antar bank Jakarta, Jumat (26/6) melemah 35 poin terhadap dolar AS menjadi 10.285. [E2]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar