29 Juni 2009

Regional Menguat, Rupiah Ikutan
Rupiah sampai penutupan sore hari nanti cenderung bergerak di kisaran level 10.230-10.300.
Senin, 29 Juni 2009, 09:01 WIB


Nilai tukar rupiah di pasar spot antarbank Jakarta pukul 08.30 WIB menunjukkan penguatannya kembali terhadap dolar Amerika Serikat (US$), karena dibuka di kisaran level 10.230-10.350/US$.Pada penutupan Jumat, 26 Juni 2009, di pasar spot antarbank Jakarta, mata uang lokal itu tutup pada kisaran 10.290 per dolar AS. Sedangkan data kurs tengah mata uang asing Bank Indonesia, rupiah bercokol di level 10.130/US$.

Menurut Bayu Fadjar Aini dealer valas sebuah bank swasta ternama Jakarta, penguatan sebagian besar mata uang regional terhadap dolar AS seperti eur Eropa, gbp Inggris, dolar Australia dan Singapura, serta bath Thailand disinyalir menjadi pemicu penguatan rupiah pagi ini."Namun, saat ini rupiah berada di kisaran level 10.260-10.270/US$," ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan data transaksi perdagangan Bloomberg, rupiah pukul 08.30 WIB, berada di posisi 10.215 per dolar AS.Bayu memperkirakan, mata uang rupiah pada siang sampai penutupan sore hari nanti cenderung bergerak di kisaran level 10.230-10.300/US$. Sebab, meski penguatan regional menjadi sentimen positif tapi masih tingginya permintaan korporasi terhadap dolar bisa melemahnya rupiah. "Biasa, akhir bulan permintaan naik," ujarnya.

Sementara itu, data proyeksi likuiditas Bank Indonesia pada pukul 08.30 WIB menunjukkan likuiditas di pasar domestik meningkat menjadi Rp 29,91 triliun dibandingkan posisi transaksi akhir pekan lalu di Rp 27,01 triliun.Namun, data instrumen Operasi Pasar Terbuka yang jatuh tempo mencapai Rp 24,49 triliun, atau turun dibandingkan perdagangan sebelumnya di level Rp 32,98 triliun.Sedangkan, excess reserve akhir hari tercatat menurun menjadi Rp 1,5 triliun dari transaksi akhir kemarin yang sebesar Rp 1,72 triliun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar