Rupiah Menguat Dekati 10.000/US$
Mata uang lokal tersebut pada siang sampai penutupan sore hari nanti cenderung menguat.
Jum'at, 26 Juni 2009, 08:38 WIB
Nilai tukar rupiah di pasar spot antarbank Jakarta pukul 08.10 WIB kembali menunjukkan penguatannya terhadap dolar Amerika Serikat (US$), karena sempat mendekati level 10.000/US$.Pada penutupan Kamis, 23 Juni 2009, di pasar spot antarbank Jakarta, mata uang lokal itu tutup pada kisaran 10.260-10.292 per dolar AS. Sedangkan data kurs tengah mata uang asing Bank Indonesia, rupiah bercokol di level 10.292/US$.
Menurut Tony Maryano, research valas PT Integral Investama Futures, pergerakan dolar AS yang tidak stabil dan cenderung melemah terhadap sebagian besar mata uang regional seperti yen Jepang, dolar Singapura, peso Philipina, dan bath Thailand dinilai menjadi pemicu penguatan rupiah pagi ini."Rupiah saat dibuka sempat mendekati level 10.000, karena bercokol di 10.085/US$," .
Sementara itu, berdasarkan data transaksi perdagangan Bloomberg, rupiah pukul 08.10 WIB, berada di posisi 10.225 per dolar AS.Tony memperkirakan, pergerakan positif indeks Dow Jones dan bursa Asia yang diprediksi akan diikuti indeks domestik bakal mendorong mata uang rupiah pada siang sampai penutupan sore hari nanti cenderung menguat di kisaran level 10.150-10.250/US$.
Sementara itu, data proyeksi likuiditas Bank Indonesia pada pukul 08.30 WIB menunjukkan likuiditas di pasar domestik menurun menjadi Rp 28,14 triliun dibandingkan posisi transaksi kemarin di Rp 64,68 triliun.Data instrumen Operasi Pasar Terbuka yang jatuh tempo juga mencapai Rp 32,98 triliun, atau turun dibandingkan perdagangan sebelumnya di level Rp 65,21 triliun.
Sedangkan, excess reserve akhir hari tercatat meningkat menjadi Rp 1,5 triliun dari transaksi akhir kemarin yang sebesar Rp 1,42 triliun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar